Tanjung Binga sebenarnya adalah sebuah desa 22km di Utara Tanjungpandan dan 8km di sisi Barat Tanjung Tinggi. Ini adalah desa dengan sebagian besar penduduk berprofesi sebagai nelayan. Jika anda menyukai ikan bakar, datanglah ke Tanjung Binga di pagi hari kira-kira jam 07.00. Ini adalah waktu dimana para nelayan kembali dari melaut. Anda bisa memilih ikan yang anda suka untuk kemudian dibakar jika anda sudah tiba di penginapan nanti. Mengapa anda harus melakukannynya ? Percayalah, rasa ikannya benar-benar nikmat dan segar karena ikan yang baru saja ditangkap dari dasar laut rasanya berbeda dengan ikan yang sudah disimpan berjam-jam di dalam lemari es.
Selain dari membeli ikan segar, tempat menarik untuk dikunjungi adalah Bukit Berahu. Ini adalah resort dan juga restoran, terletak dipuncak bukit menghadap laut lepas. Pemandangannya indah sekali, juga pantainya, dengan pasir putih bersih meskipun batu-batu di sini tidak sebanyak dan sebesar di Tanjung Tinggi. Restoran menyediakan makanan ala restoran-restoran seperti di kota besar (seperti di Jakarta). Dari restoran anda bisa menyaksikan pemandangan laut lepas, sehingga anda bisa menikmati makan siang dengan pemandangan yang mempesona. Di restoran ini juga terdapat kolam renang yang baik dan bersih. Silahkan berenang di sana jika anda merasa kepanasan, khususnya di tengah hari.
Dari restoran, anda bisa berjalan menuruni bukit, di sana ada beberapa cottages di pinggir pantai. Anda harus menuruni anak tangga yang cukup panjang. Kami tidak merekomendasikan untuk orang yang sudah tua. Cottage tersebut dibangun pada jarak hanya beberapa meter dari pantai. Pasirnya putih, ada juga beberapa batu granit, walau tidak sebesar dan sebanyak di Tanjung Tinggi. Ombaknya sangat lembut dan air lutnya dangkal. Berenang di pantai tidak terlalu menarik di tempat ini. Di lepas pantai, ada dua pulau kecil, salah satunya bisa dicapai dengan berjalan kaki melintasi laut dangkal. Pemandangan menarik lainnya adalah hamparan perahu bagan nelayan tradisional yang tersebar di sepanjang lepas pantai.
Baiklah, mari kita tinggalkan Bukit Berahu dan kembali ke pelabuhan perikanan di Tanjung Binga. Sepanjang jalan, jangan lupa melihat ke kiri dan ke kanan, karena rumah-rumah di sepanjang jalan desa biasanya menjual buah durian, matang pohon. Ada ribuan pohon durian di desa Tanjung Binga. Durian di sini umumnya berbuah sekali dalam setahun, sekitar bulan Desember - Maret. Jadi anda mungkin tidak akan menjumpai durian setiap saat di Tanjung Binga.
Sekarang anda sudah tiba di pelabuhan nelayan Tanjung Binga. Mari kita lihat laut di depan kita, ada 5 pulau kecil tersebar di lautan. Bisa dilihat dengan mata telanjang bahwa pulau-pulau tersebut semuanya diselimuti oleh pantai pasir putih dan beberapa sudut dari pulau-pulau tersebut dihiasi oleh hamparan batu granit yang artistik. Tertarik untuk naik perahu ke pulau-pulau itu ? Baiklah, kami bisa mengatur perjalanan anda untuk menyewa perahu nelayan ke sana. Anda hanya perlu merogoh kocek kira-kira Rp 350.000,- sekali perjalan per perahu. Salah satu yang terkenal adalah pulau Lengkuas. Anda bisa melihat dengan jelas sebuah mercusuar di pulau Lengkuas, dari perlabuhan ini. Hanya harap berhati-hati, perahu yang anda gunakan adalah perahu nelayan, bukan perahu wisata.
http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=30
0 komentar:
Posting Komentar